
Mengenal Budaya Adat Minang dan Beragam Tradisinya yang Unik
Seberapa jauh mengenal budaya adat minang? Seperti raja zeus diketahui, Indonesia memiliki berbagai macam suku, sehingga masing-masing provinsi bisa memiliki adat istiadat yang berbeda. Salah satu yang unik adalah adat minang, yang merupakan salah satu suku besar yang menganut sistem matrilineal atau garis keturunan ibu.
Sejarah Adat Minang
Dalam sejarahnya, masyarakat suku minang adalah bagian berasal dari Deutro Melayu (Melayu Muda) yang laksanakan migrasi berasal dari Cina Selatan ke pulau Sumatera terhadap 2.500–2.000 th. silam. Kemudian, suku Minang bermukim di Sumatera Barat, meski kini orang Minang sudah tersebar hampir ke semua wilayah Indonesia, seperti di Jakarta.
Namun, rutinitas Minang ini adalah aturan serta tata cara yang berlaku dalam kehidupan harian masyarakat Minangkabau. Terutama bagi mereka yang masih bertempat tinggal di Tanah Minang atau di Sumatera Barat. Namun, bagi mereka yang sudah bertempat tinggal di daerah lain tanah rantau, mereka biasanya selamanya mengusahakan untuk memegang teguh rutinitas isitadat yang sudah diterapkan oleh anduang puyang atau nenek moyangnya. Adat istiadat ini nantinya bakal diterapkan kepada anak dan cucu.
Fakta Adat Minang yang Unik
Ada beragam fakta yang lumayan menarik berkenaan adat minang. Berikut ini lebih dari satu faktanya:
1. Agama yang Dipeluk
Agama yang dianut suku Minang adalah Islam. Suku ini lumayan taat pada ajaran agama Islam dan lebih dari satu hal sebetulnya sangat tergoda nilai-nilai Islam. Bahkan terkecuali ada rakyat suku Minang yang muncul dari agama Islam, maka ia udah tidak kembali dianggap sebagai bagian dari suku Minang.
2. Bahasa yang Digunakan
Bahasa suku Minang memiliki pengaruh dari banyak bahasa. Di antaranya berasal dari bahasa Sanskerta, Arab, Tamil, dan Persia. Pengaruh bahasa ini kemudian diserap ke bahasa Minang itu sendiri. Kalian bisa melihat bukti pengaruhnya dari kosakata bahasa Sansekerta dan Tamil yang dijumpai di dalam lebih dari satu prasasti di Minangkabau. Kalian bakal menemukan lebih dari satu prasasti yang tertera mengfungsikan beragam macam aksara seperti Dewanagari, Pallawa, dan Kawi.
BACA JUGA: https://www.kampungsindangbarang.com/keunikan-tradisi-dan-budaya-khas-eropa/
3. Perempuan Minang ‘Membeli’ Pria untuk Bisa Menikah
Ada keliru satu adat minang yang lumayan unik dan masih banyak dilakukan, terutama di Padang Pariaman. Adat tersebut adalah kewajiban pihak wanita untuk belanja pria untuk bisa menikah. Harganya pun bakal disepakati kemudian oleh keluarga calon suaminya. Selain itu, keluarga mempelai wanita terhitung wajib berbesar hati untuk membiayai semua keperluan di dalam prosesi pernikahan.
4. Harga Jual Pria Ditentukan Tingkat Pendidikannya
Ukuran harga dari calon pengantin laki-laki yang hendak dibeli oleh calon mempelai wanita kebanyakan bakal diamati dari tingkat pendidikannya. Jika pria cuma lulusan SMA, maka harga jualnya bakal berlainan bersama laki-laki yang lulusan S1 atau S2. Selain itu, kesepakatan harga untuk duwit “japuik” atau duwit jemput yang diberikan keluarga mempelai wanita. Ini bakal disesuaikan terhitung bersama tingkat kekuatan ekonomi mereka.